Ketua Tim Penggerak PKK Kab. Inhil Hj.Zulaikhah WARDAN mendapat Piagam Penghargaan Adhi Bhakti Utama dari Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK)

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Indragiri Hilir Hj.Zulaikhah WARDAN mendapat Piagam Penghargaan Adhi Bhakti Utama dari Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Riau, Kamis (3/08/2023).
Penghargaan Adhi Bhakti Utama diberikan kepada Hj.Zulaikhah WARDAN oleh Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi sebagai Hj.Misnarni Syamsuar sebagai bentuk Apresiasi pengabdian yang tulus terhadap gerakan PKK selama 33 tahun aktif tanpa terputus dalam mengabdikan diri pada gerakan PKK.
Hj.Zulaikhah Wardan menyampaikan berkutat dengan persoalan di masyarakat, terutama menyangkut ibu-ibu, selalu membahagiakan. Apalagi, dengan 10 Program Pokok PKK yang bisa menyiapkan generasi
hebat
 
dan berkualitas untuk masa depan bangsa dan negara, di tengah keluarga yang berketahanan.
“Saya selalu merasa bangga, bahagia, dan senang kalau apa yang kita bicarakan tentang kehidupan dengan masyarakat, utamanya ibu-ibu,” bebernya saat diwawancara awak media.
Sepuluh Program Pokok PKK, mulai dari penghayatan dan pengamalan Pancasila, gotong royong, pangan, sandang, perumahan dan tata laksana rumah tangga, pendidikan dan ketrampilan, kesehatan, mengembangkan kehidupan berkoperasi, kelestarian lingkungan hidup, hingga perencanaan sehat, dinilainya masih terus relevan dalam kehidupan sekarang. Jika itu dilakukan, keluarga akan memiliki ketahanan yang kuat, dan bisa membentengi dari pengaruh negatif.
Untuk itu, Bunda IKA (Panggilannya) tidak pernah berhenti mengajak para ibu dan keluarga untuk terus melaksanakan 10 Program Pokok PKK dalam keseharian.
Diakui, regenerasi kader PKK masih sulit. Belum banyak generasi muda yang mau aktif berkegiatan di PKK. Sehingga, dikhawatirkan dalam pelaksanaan program, PKK akan kehabisan kader.
“Padahal yang paling kita harapkan adalah kader yang pinter dan kober, yang mau selalu membantu masyarakat supaya masyarakat pandai dan semakin sejahtera,” ungkap Hj.Zulaikhah
Untuk menarik minat kader-kader muda, dia berharap PKK di tingkat Kecamatan Desa dan Kelurahan dapat menyelenggarakan pelatihan kader dengan peserta kader baru. Tentu materi yang diberikan disesuaikan dengan kondisi kekinian. Di samping materi wajib mengenai PKK, bisa disisipi dengan kegiatan yang menarik anak muda.
“Misalnya, dengan kursus rias pengantin gratis, sampai dia benar-benar jadi, yang dibiayai oleh PKK. Atau bisa juga kegiatan lain yang bermanfaat bagi si kader. Kalau sudah mulai tertarik dan masuk, kita tambahkan materi-materi yang kaitannya dengan 10 Program Pokok PKK,” tandasnya.