Detail Berita
Keritang - Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan pembangunan infrastruktur, termasuk penyediaan aliran listrik bagi desa-desa yang belum terlayani oleh PLN. Salah satu upaya terbaru adalah percepatan pembangunan dan pemenuhan listrik di Kecamatan Keritang dan Kecamatan Reteh.
Dalam pertemuan yang berlangsung dengan agenda percepatan pembangunan infrastruktur listrik, Penjabat (PJ) Bupati Indragiri Hilir, Erisman Yahya, menekankan pentingnya pemenuhan kebutuhan listrik bagi masyarakat di dua kecamatan tersebut. "Kami berkomitmen untuk mempercepat pemenuhan kebutuhan listrik, khususnya bagi masyarakat di Kecamatan Keritang dan Kecamatan Reteh, agar dapat menikmati aliran listrik selama 24 jam," ujar Erisman Yahya.
Hal ini sejalan dengan upaya PLN yang terus mendorong dan mempercepat pembangunan jaringan listrik di wilayah tersebut. General Manager PLN Unit Induk Distribusi Riau dan Kepulauan Riau, Tonny Bellamy, menyatakan bahwa jaringan listrik hidup 24 jam akan terealisasi pada tahun 2024. "Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa seluruh masyarakat di wilayah ini akan menikmati aliran listrik tanpa henti pada tahun ini," ungkap Tonny Bellamy.
Kehadiran listrik di wilayah ini disambut dengan antusias oleh masyarakat. Rendi, salah seorang warga Kecamatan Keritang, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada PJ Bupati Indragiri Hilir dan pihak PLN. "Kami sangat berterima kasih atas hadirnya listrik 24 jam di desa kami. Ini adalah sesuatu yang sangat kami nantikan," kata Rendi.
Sebagai informasi, beberapa dusun yang segera akan merasakan aliran listrik dari PLN antara lain Dusun Rasau Kuning Desa Pengalihan Keritang, Dusun Sungai Terap, Dusun Tanjung Labuh, dan Dusun Sungai Mahang Desa Sungai Terap Kecamatan Reteh.