Tepuk tepung tawar ini turut dihadiri, Asisten dan Pejabat Eselon dilingkungan Pemkab Inhil, Kapolsek dan Babinsa se Kabupaten Indragiri Hilir serta Tokoh-tokoh Masyarakat. 

Prosesi tepuk tepung tawar yang digelar di Gedung Engku Kelana Tembilahan tersebut dilakukan oleh Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Inhil di awali Ketua Umum MKA LAMR Inhil H. Ferryandi, Ketua Umum DPH LAMR Inhil H. Said Syarifuddin serta Tokoh Masyarakat Riau Rusli Zainal dan undangan lainnya. 

Adapun Pejabat yang ditepuk tepung tawar tersebut yaitu; dilaksanakan tepuk tepung tawar kepada tiga unsur Forkopimda Inhil yaitu, Pejabat Bupati Inhil H. Herman, SE., MT., Dandim 0314/Inhil Letkol Inf Fikky Nur Kuncoro Jati, S.H., M. Han., dan Kapolres Inhil AKBP Budi Setiawan, S.I.K., M.I.K..

“Tepuk tepung tawar merupakan bagian dari adat Melayu dalam memberikan penghormatan. Alhamdulillah hari ini kita langsungkan tepuk tepung tawar ini semoga dapat menjalankan tugas memimpin Negeri ini dengan baik,” ujar Ketua DPH LAMR Inhil Said Syarifudin. 

Sementara itu, Pj.Bupati H.Herman, SE, MT mengatakan saat menyampaikan sambutan bahwa, Dalam Khazanah budaya melayu, terdapat ritual berupa Tepuk Tepung Tawar yang merupakan adat yang terabaikan. Tradisi ini telah berlangsung sejak zaman dahulu hingga sekarang ini. Oleh sebab itu, proses tepuk tepung tawar ini merupakan salah satu kebudayaan melayu yang sakral. 

Beliau menambahkan, dalam adat istiadat melayu selalu menekankan kepada dia nilai yakni "Tuah dan Amanah".