Kedatangan Pj.Bupati Herman ke Pelangiran selain meninjau lokasi terdampak banjir dan memberikan bantuan juga mendengarkan aspirasi masyarakat dalam rangka pembangunan Inhil yang lebih baik kedepannya. 

Usai menyerahkan bantuan, Pj.Bupati Herman melanjutkan dialog dengan Asosiasi Pemerintah Desa seluruh Indonesia (APDESI) Kecamatan Pelangiran dan tokoh masyarakat. 

Dimana dalam dialog ini, Pj.Bupati Herman menyampaikan keinginan dan rencana pengembangan usaha yang bisa di rasakan langsung Masyarakat khususnya komoditi kelapa. Dimana kedepan di rencanakan kelapa yang ada ini akan di pasarkan ke luar negeri. 

"Kedepan saya berencana mengekspor kelapa keluar Negeri diantaranya salah satunya ke Thailand dan Malaysia", ungkap Pj. Bupati Herman. 

Pada kesempatan tersebut selain membicarakan pengembangan usaha, Pj.Bupati Herman juga akan mencarikan solusi bencana banjir tahunan yang terjadi di Desa Wonosari ini dengan membuat pintu klep atau pintu air yang akan difungsikan apabila curah hujan cukup tinggi sehingga tidak terjadi lagi banjir yang selalu dirasakan masyarakat. 

"Kita akan coba carikan solusi untuk mengatasi banjir tahunan yang terjadi di Desa Wonosari ini, salah satu solusinya kita akan coba buat pintu air", ujar Pj. Bupati singkat. 

Tokoh masyarakat menyambut baik perhatian pemerintah terhadap perkembangan harga komoditi kelapa. Masyarakat kecamatan pelangiran mayoritas adalah petani kelapa, dan alhamdulillah baru beberapa bulan Bapak Herman menjabat sebagai Penjabat Bupati Inhil harga kelapa sudah naik menjadi 2.480 per kg, terimakasih pak pj Bupati,, ungkap Abdullah ketua APDESI Kec. Pelangiran.

Dan Untuk menjawab keinginan Masyarakat Pelangiran, Pj.Bupati Herman turun langsung meninjau beberapa Infrastruktur pendukung berupa jembatan dan akses jalan penghubung antar desa untuk kegiatan usaha masyarakat serta meninjau lokasi yang rencananya akan dibangun tanggul atau pintu klep.