Serius Kembangkan Sektor Pertanian dan Perkebunan, Pemkab Inhil Lakukan MoU Dengan BSIP KEMENTAN RI

INDRAGIRI HILIR,- Guna pengembangan Pertanian dan Perkebunan di kabupaten Indragiri Hilir, Pj.Bupati Inhil H.Herman SE MT melakukan kerjasama dalam bentuk penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Kementrian Pertanian Republik Indonesia (KEMENTAN RI), Rabu (28/2/2024).
Penandatangan MoU yang dilaksanakan di lantai 3 Kantor BSIP Jl.Raya Ragunan No. 29 Jati Padang, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
Turut hadir mendampingi Pj.Bupati, Asisten II Setda, Kadis Perkebunan, Kadis dan Sekretaris DPTPHP, Kabag Kerjasama dan Perbatasan Setda, Kabag Prokopim Setda.
Sementara dari pihak BSIP dihadiri langsung Kepala BSIP Prof. Dr. Ir. Fadjry Djufry. M.Si bersama Sekretaris, Kepala Pusat BSIP, Kepala BSIP Riau dan Pejabat Eselon II dan III dilingkungan BSIP KEMENTAN RI.
Selain MoU antara Pemkab Inhil dengan Badan Standardisasi Instrumen Pertanian KEMENTAN RI tentang kerja sama Standardisasi Instrumen pertanian untuk pembangunan pertanian, juga dilakukan
Perjanjian Kerjasama Sama (PKS) antara Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir dengan Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian tentang penerapan standar instrumen pertanian pada pengembangan Tanaman Pangan dan Holtikultura, serta
PKS antara Pemkab Inhil dan Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Riau tentang penerapan standar instrumen perkebunan pada pengembangan tanaman perkebunan.
Dalam sambutannya Kepala BSIP Kementan RI Prof. Dr. Ir. Fadjry Djufry. M.Si mengatakan, kami menyambut baik dengan adanya kerja sama Semoga segera kita implementasi kan dilapangan.
"Kedepan Pertanian dari hulu ke Hilir semua akan memiliki sertifikasi sesuai Standar dan tersertifikasi," ungkapnya
Sementara itu, Pj.Bupati Inhil Herman menyampaikan bahwa dengan kerja sama ini diharapkan dapat memberikan semangat bagi daerah Inhil dalam pengembangan Varietas unggulan serta diharapkan kepada masyarakat tidak melakukan alih fungsi lahan.
"Dengan adanya MoU ini kita berharap menambah semangat para petani kita dalam mengembangkan varietas padi