Uji coba sandar kapal tongkang dengan kapasitas 230 fit jumbo di dermaga pelabuhan parit 21 Tembilahan

Unit Pelaksana Teknis Dinas Penyelenggara Pelabuhan Daerah Transportasi Sungai dan Penyeberangan (UPPD – TSP) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) bersama Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Inhil melaksanakan uji coba sandar kapal tongkang dengan kapasitas 230 fit jumbo di dermaga pelabuhan parit 21 Tembilahan.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Inhil, Indrawansyah mengatakan penyandaran kapal berkapasitas besar ini perdana dilakukan di Pelabuhan Parit 21 dan kondisi dermaga sendiri aman dan layak untuk disandari kapal-kapal besar seperti saat ini.
Dijelaskannya juga, uji coba tersebut merupakan salah satu bentuk syarat untuk izin operasional pelabuhan dari kementrian perhubungan.
"Alhamdulillah hari ini kita sudah berhasil melakukan sandar kapal di Dermaga Parit 21 Tembilahan," tuturnya.
Ia berharap dengan adanya pelabuhan ini nantinya dapat menarik berbagai perusahaan dan agen kapal untuk bekerja sama dengan UPPD – TSP dalam bentuk transporter pengiriman komoditi keluar Negeri.
"Disini kita bukan hanya melakukan pengiriman kelapa saja, namun juga termasuk komoditi-komoditi lain seperti Pinang, Gula Merah serta produk-produk unggulan lainnya," ungkapnya.
Senada dengan itu, Pihak KSOP Tembilahan diwakili Ardi, mengucapkan apresiasi karena sudah dapat melaksanakan penyandaran kapal tongkang dengan muatan sebesar 2200 Ton atau jika di konversi ke kontainer dapat memuat sekitar 60 kontainer di Pelabuhan Parit 21 Tembilahan.
Ia berharap dengan adanya pelaksanaan ini dapat membantu menaikan perekonomian di Kabupaten Inhil khususnya bagi petani kelapa.
"Dengan ini kita berharap agar perekonomian di Indragiri Hilir khususnya untuk petani kelapa dapat membantu dari segi ekspor melalui Pelabuhan Parit 21," imbuhnya.